15 Agustus 2008

Dari Calcio Sampai Sepakbola Rusuh Inggris


MASIH dengan pengaruh Sepakbola Harpastum a la Romawi, Bangsa Itali mengembangkan permainan sepakbola sekitar abad 16 Masehi. Sepakbola ini kemudian disebut sebagai “giuoco del Calcio fiorentino” atau biasa disebut sebagai “Calcio”. Orang Itali percaya bahwa tempat lahir Calcio ini adalah Piazza della Novere di Kota Florence.

Aturan permainan pertama di kenalkan pada 1580 oleh by Giovanni Bardi. Calcio dimainkan oleh 27 orang satu tim dengan menggunakan kaki dan tangan. Gol tercipta dengan cara melemparkan bola melalui titik yang didesain khusus di garis batas akhir lapangan.

Calcio ini pada awalnya dimainkan oleh kaum bangsawan dan orang-orang kaya. Bahkan di Vatican, Paus Clement VII, Leo IX and Urban VIII dikenal sebagai pemain Calcio ini. Karena dimainkan oleh para bangsawan dan orang kaya, Calcio ini mempunyai dampak internasional yang cukup besar. Bahkan seorang pelajar asal Inggris Richard Mulcaster, menyebut bahwa Calcio ini mempunyai pengaruh yang sangat besar pada Mob Football di Inggris.

Mob Football
Mob Football adalah jenis permainan sepakbola pertama yang dikenal di Inggris. Seperti namanya, permainan ini dianggap sebagai sebuah keributan besar. Mob football dimainkan antarkampung atau antarkota. Permainan yang biasanya dilakukan saat ada perayaan atau festival tertentu ini menggunakan kota sebagai lapangan permainan. Pemainnya pun semua penduduk kota!

Banyak cerita yang menyatakan bahwa warga desa harus menutup semua pintu dan jendela saat Mob Football ini dimainkan. Bahkan tidak jarang, mereka harus memasang pengaman di pintu dan jendela rumahnya.

Kedua tim mencoba untuk membawa bola ke alun-alun kota yang menjadi lawan atau mereka mungkin memainkan bola di bagian lain dari kota, namun lagi-lagi berpusat di alun-alun atau pasar kota.

Ada banyak teori tentang munculnya Mob Football ini. Ada kisah yang menyebutkan bahwa munculnya Mob Football ini sebagai perayaan kemenangan atas Romawi. Namun ada pula yang menyebut permainan ini muncul karena berhasil mengalahkan bangsa denmark. Dan bola yang digunakan adalah kepala dari para bangsawan denmark.

Namun permainan ini juga sangat berkaitan dengan ritual religi yang saat itu diyakini orang Inggris. Mereka percaya bahwa bola yang mereka tendang adalah perwujudan dari matahari yang harus ditaklukkan dan dibawa ke ladang untuk menjamin berhasilnya panen.

Ada juga kemungkinan Mob Football di bawa ke Inggris bersamaan dengan invasi orang-orang Norman dari Prancis. Hal ini didukung oleh adanya permainan yang sejenis di Prancis tidak lama sebelum Mob Football muncul.

Yang jelas sepakbola yang satu ini benar-benar brutal. Terbukti mulai tahun 1280 sampai 1312, terdapat banyak sekali catatan yang mengatakan bahwa sepakbola ini selalu diiringi dengan pembantaian besar-besaran. Para pemain selalu melengkapi diri dengan pisau yang diletakkan di ikat pinggang.

Kasus-kasus tersebut mungkin yang membuat para penguasa menjadi gerah. Pada tanggal 13 April 1314, Raja Edwar II menyatakan larangan memainkan Mob football. Kebijakan ini diteruskan oleh Edward III tahun 1349, yang diikuti oleh Henry I, Henry VI, dan James III. Permainan ini dilarang oleh kaum borjuis karena tidak adanya aturan yang baku serta budaya yang dianggap tidak sesuai dengan budaya kristen.

Baru pada abad 17, seorang bangsawan mencoba memperkenalkan aturan dalam permainan ini. Dia adalah Carew of Cornwall yang membuat aturan dengan melarang umpan ke depan serta dilarang menyerang pemain lawan dibawah pinggang. Namun peraturan ini belum bisa diterapkan secara umum di tanah Inggris sehingga kerusuhan masih saja terjadi.

Memang liku-liku perkembangan permainan sepakbola hingga kini dicintai oleh jutaan umat manusia. Terbukti tidak hanya hari ini, ribuan tahun yang lalu sepakbola telah menjadi permainan yang paling digemari didunia ini. (Guntur Utomo-zbc-Sabtu, 6 Mei 2006)

Tidak ada komentar: