16 Agustus 2008

Keane Tunjuk Skuad Scolari


TERCATAT 12 musim lebih—di musim terakhir, 2004-05 hanya sampai 18 November 2005—Roy Keane membela panji Manchester United. Tak heran, jika mantan kapten Timnas Republik Irlandia ini tahu betul kekuatan dan kelemahan tim yang diasuh Sir Alex Ferguson tersebut.

Berbekal pengalamannya itu di musim lalu (2007-08) Keane memrediksi jika The Red Devils bakal tampil sebagai jawara premiership. Hasilnya, seperti diketahui, tebakan Keane terbukti jitu.

Bagaimana dengan musim ini? Tampaknya, mantan kapten MU ini mulai memancing kegeraman mantan bosnya, Ferguson. Pasalnya, di mata manajer Sunderland berusia 37 tahun ini—manajer termuda di Liga Premier—di musim 2008-09 yang bakal berjaya alias mendapatkan trofi paling bergengsi di Inggris itu adalah Chelsea.

“Bagi saya, tahun ini miliknya Chelsea,” tegas Keane seperti yang dikutip The Guardian.

Alasannya?

“Tahun lalu saya selalu yakin jika MU yang melakukannya (meraih gelar juara). Tapi, kali (tahun) ini saya lebih memilih Chelsea. Sebab, tidak ada pergelaran Piala Afrika di bulan Januari. The Blues punya sosok manajer baru (Luiz Felipe Scolari). Mereka pun membeli satu-dua pemain berkualitas. Yang paling penting, tahun lalu mereka nyaris meraih gelar tersebut,” terang Keane.

Dalam dua tahun sekali, periode Januari-Februari merupakan 'musuh' bagi tim-tim premiership (dan juga klub-klub lainnya di Eropa) yang para pemain andalannya berasal dari negara-negara Afrika. Sebab, itulah durasi diselenggarakan Piala Afrika. Chelsea misalnya, di musim lalu, kehilangan Didier Drogba dan Salomon Kalou (Pantai Gading), Michael Essien (Ghana) dan John Obi Mikel (Nigeria).

Meski demikian, kata Keane, MU masih berpeluang mempertahankan gelar sekaligus mencetak hat-trick. Namun, dengan satu syarat: Ferguson memboyong striker Tottenham Hotspur, Dimitar Berbatov.

“Andaikata United (MU) berhasil merekrut sosok penyerang berkualitas (top) maka peluang mereka masih cukup besar. Tapi, feeling saya sih tetap Chelsea,” tandas Keane.

Di pekan perdana premiership, Sunderland bakal menjamu Liverpool di Stadium of Light, Sabtu (16 Agustus). Keane belum berani mencoret skuad Rafael Benitez dari kandidat jawara. Keane pun paham betul dengan kedahsyatan duet ujung tombak andalan Benitez di musim ini: Fernando Torres dan Robbie Keane yang notabene mantan rekannya di timnas.

“Saya pikir kali ini Liverpool bakal memberikan perlawanan yang lebih ketat dibanding musim lalu. Mereka berambisi meraih gelar itu kembali. Robbie (Keane) dan Torres adalah tipe pemain yang dibutuhkan satu tim untuk jadi juara. Tapi, selain duet mereka, klub lain pun masih punya duet yang mematikan. Seperti (Wayne) Rooney dan (Carlos) Tevez, serta duet Chelsea, (Nicolas) Anelka dan (Didier) Drogba,” pungkas Keane. (lbc)

Tidak ada komentar: