15 Agustus 2008

George Best, 'Si Jenius' yang Kecanduan Alkohol


SEPAKBOLA dunia, khususnya Inggris Raya, kembali kehilangan seorang putra terbaiknya saat George Best menghadap Sang Maha Kuasa dalam usia 59 tahun. Best merupakan legenda Manchester United yang juga dianggap sebagai salah satu pemain besar dunia dan paling hebat dalam sejarah Inggris Raya. 

Best meninggal di Rumah Sakit Cormwell, London, pada hari Jumat (23/11/2005) pukul 12.55 GMT (17.55 WIB). Ia menutup usia akibat gangguan lever yang sudah mendapat transplantasi dan rusak akibat kebiasaannya menenggak alkohol. 

Kepastian meninggalnya Best disampaikan langsung oleh juru bicara rumah sakit di hadapan para wartawan dan kemudian disambung oleh ungkapan dukacita keluarga besar Best. 

"Ini adalah masa yang sangat sulit dan anda pasti bisa memahami jika kami sedikit emosional. Saya mewakili keluarga ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terus memberi sokongan kepada George dan kami selama masa-masa traumatik ini," ucap adik kandung Best, Barbara McNarry, yang berbicara kepada wartawan di depan rumah sakit. 

"Kami pun berterimakasih kepada seluruh dokter dan staf rumah sakit yang telah merawatnya semasa hidup. Kami sungguh bersyukur mendapat ribuan simpati dari banyak orang melalui kartu dan email," lanjutnya. 

Jasad Best dikebumikan di Belfast, Irlandia Utara, negara asalnya, di sebelah makam ibunya. Sang ibunda, Ann, yang wafat di tahun 1978, dimakamkan di taman pemakaman Roselawn di kawasan bukit Castlereagh, Belfast timur. 

Kepergian Best, yang lahir pada 22 Mei 1946, tak pelak membuat seluruh publik Inggris Raya berkabung. Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, menyebut Best sebagai sosok paling berbakat dalam generasinya. Sementara pelatih Inggris, Sven-Goran Eriksson, menyatakan bahwa skill Best menjadi inspirasi bagi semua orang yang mencintai sepakbola. Sedangkan pelatih MU, Sir Alex Ferguson, mengatakan bahwa Best meninggalkan dunia dengan banyak kenangan dan sebagian besar adalah kenangan indah. 

Laga liga Premier Inggris pada akhir pekan itu dimulai dengan mengheningkan cipta selama 60 detik, sedangkan seluruh pemain MU mengenakan ban hitam di lengannya. 

Ribuan fans Reds Devils juga berkumpul di Stadion Old Trafford untuk menunjukkan rasa duka citanya. Mereka meletakkan bunga, syal, foto, replika kostum, dan berbagai benda yang berhubungan dengan Best di muka pintu masuk stadion. 

Melambungkan MU 
Semasa bermain, Best kerap memalukan para defender dan membuat frustrasi banyak pelatih. Dia mencetak 180 gol dari 465 penampilan bersama MU dan membantunya meraih Piala Eropa tahun 1968 -- pertama bagi klub Inggris, tahun di mana ia dinobatkan sebagai pemain nomor satu Eropa. 

Best juga sempat bermain di Liga Amerika Utara dengan membela Los Angeles Aztecs dan menyumbangkan 54 gol dari 139 penampilan. Klub lainnya di negeri Paman Sam adalah Fort Lauderdale Strikers dan San Jose Earthquakes. 

Best yang merupakan pemain sayap, memulai karir profesionalnya sejak usia 17 tahun di mana ia memiliki kemampuan menggiring bola yang sangat hebat sehingga mampu menyihir fans MU dengan gol-gol spektakulernya. 

Best awalnya sempat ditolak untuk membela klub negaranya, Glentoran, karena tubuhnya terlalu kecil dan ringkih. Tetapi keputusan Glentoran yang dikeluarkan oleh politisi lokal yang juga direktur klub, Jim Rodgers, harus diakhiri dengan kekecewaan. 

Best justru bersinar bersama MU tepat pada hari ulang tahun ke-17- nya. Bagi MU, tubuh rampingnya justru merupakan kekuatan tersembunyi. Best mampu berlari cepat menyisir sisi lapangan dan beradu cepat dengan para bek untuk kemudian meninggalkannya. 

Bersama Irlandia Utara, Best tampil sebanyak 37 kali, namun sinarnya di timnas justru tak bertuah. Karir gemilangnya kelihatan memang seperti berjodoh dengan MU. Tahun 1966 di Stadium of Light Portugal, Best mencetak dua gol dalam waktu 12 menit pertama dari kemenangan 5-1 MU atas Benfica. 

"Pele menyebut saya adalah pemain terbesar di dunia. Itu adalah penghormatan besar bagi hidup saya," ungkap Best suatu hari. 

Karir Best di lapangan ternyata sangat singkat dan pensiun di usia 27 pada tahun 1972. Best yang dikenal sangat gemar gonta ganti wanita, doyan pesta, dan mabuk-mabukan beralih karir ke pengusaha judi, termasuk klub malam dan butik. Tiga tahun kemudian, karir itu diakhiri pula karena masalah kegemukan. 

Kebiasaan buruk Best dengan alkohol dimulai di awal 80-an. Dia sempat menjalani dua bulan penjara akibat mengendarai kendaraan di saat mabuk. Tahun 2004, Best dilarang mengemudi kendaraan selama 20 bulan karena kesalahan yang sama.

Alkoholic membuat levernya mengalami kerusakan dan membuatnya sempat kritis pada tahun 2000 dan setahun kemudian ia justru masuk rumah sakit karena radang paru-paru sebelum dua bulan berselang mendapat implantasi butir anti alkhohol di perutnya. 

Usai menerima operasi itu, Best pun mengatakan bahwa dirinya harusnya telah mati. Namun karena keakraban denga alkohol belum juga berakhir, ia pun menjalani operasi transplantasi lever yang berjalan selama 10 jam di usia 56 tahun. Itu pun tak membuatnya jera meski sudah diperintahkan agar tak lagi menenggak alkohol.

"Saya seperti tak menemukan solusi untuk menjauhi alkohol. Mabuk adalah satu-satunya musuh yang tak bisa saya kalahkan," ujar Best dalam otobiografinya, "Blessed". 

Tanggal 1 Oktober 2005, ia kembali ambruk dan dilarikan ke rumah sakit karena pendarahan di paru-parunya yang juga merusak seluruh sistem penting tubuhnya. Setelah sempat keluar masuk Unit Gawat Darurat, Best pun menghembuskan nafas terakhir hari Jumat. (zbc)


Data dan Fakta George Best 

Lahir di Belfast, Irlandia Utara, 22 Mei 1946. 
1961 - Tiba di Inggris untuk bergabung dengan Manchester United. 
1963 - September: Melakukan debut sebagai pemain sayap Manchester United dalam usia 17 tahun melawan West Bromwich Albion. 
1964 - Melakuan debut bersama Irlandia Utara melawan Wales setelah 15 kali tampil di MU. 
1965 - Memenangkan liga bersama MU. 
1966 - Mengalahkan Benfica 5-1 di Lisbon dalam laga Piala Champions dan mendapat julukan "El Beatle". 
1967 - Memenangkan liga untuk kedua kalinya dalam tiga tahun. 
1968 - Mengalahkan Benfica 4-1 untuk menjuarai Piala Champions dengan mencetak gol individu dan mendapat gelar terbaik Inggris serta Eropa. 
1970 - Menjadi pemain MU dengan gol terbanyak di satu pertandingan saat mencetak enam gol dari kemenangan 8-2 atas Northampton Town di babak kelima Piala FA. 
1972 - Pensiun dari sepakbola pada usia 27 tahun. 
1973 - Sempat kembali ke MU. 
1974 - Dimasukkan ke dalam daftar jual MU pada bulan Januari. 
1975 - FIFA memberi larangan tampil untuknya, sebelum dianulir sehari kemudian. Dipinjamkan ke Stockport County dan mencetak dua gol dalam tiga pertandingan. Bergabung dengan Los Angeles Aztecs dan kemudian Cork Celtic.
1976 - Bergabung dengan Fulham di divisi dua dan mencetak delapan gol dalam 42 pertandingan liga. 
1978 - Bergabung dengan Fort Lauderdale Strikers. Menikahi istri pertamanya, Angela Macdonald-James. Atas permintaan FA, Best diskorsing FIFA karena perselisihan kontrak dengan Fulham sebelum dicabut enam bulan kemudian. 
1979 - Bermain dengan klub Skotlandia, Hibernian. 
1980 - Bergabung dengan San Jose Earthquake. Mencari pengobatan alkohol. 
1982 - Dinyatakan bangkrut. 
1983 - Bermain lima partai dengan Bournemouth dan yang terakhir dalam usia 37 tahun. 
1984 - Menjalani hukuman penjara 12 minggu akibat mengemudikan kendaraan dalam keadaan mabuk dan menghina petugas polisi yang membuatnya dipenjara selama delapan minggu. Bercerai dengan Angie dengan satu anak laki-laki, Calum. 
1985 - Memulai karir sebagai artis televisi. 
1992 - Dinyatakan bangkrut. 
1995 - Menikah dengan Alex Pursey, mantan seorang pramugari. 
2000 - Masuk ke dalam FIFA's Soccer Hall of Fame. Dirawat karena kerusakan lever. 
2002 - Juli: transplantasi lever. 
2003 - September: Berpisah dengan Alex usai fotonya di surat kabar menunjukkan kebiasaannya menenggak alkohol lagi dan foto selingkuh. 
2004 - Dilarang mengemudi kendaraan selama 20 bulan akibat mabuk dan resmi cerai dari Alex. 
2005 - Oktober: Masuk rumah sakit akibat infeksi ginjal. 
Pertengahan November : Kondisi kesehatannya menurun jauh dan tutup usia tanggal 25 November.

Karir bermain:
- 1963-1974 Manchester United (361 kali tampil di liga; 136 gol)
- 1975 Stockport County, Los Angeles Aztecs, Cork Celtic
- 1976 Fulham
- 1978 Fort Lauderdale Strikers
- 1979 Hibernian
- 1980 San Jose Earthquakes
- 1983-1984 Bournemouth
- Irlandia Utara: 37 caps 1964-1977; 9 gol. 

Penghargaan:
- Piala Eropa (Manchester United 1968)
- Liga Inggris (Manchester United 1964-65, 1966-67)
- Pemain Terbaik Inggris (1968)
- Pemain Terbaik Eropa (1968) 

Tidak ada komentar: