15 Agustus 2008

Takutlah dengan 'Setan Merah'

SEBAGAI juara bertahan, Manchester United jadi favorit meraih titel Liga Primer musim 2008/09. Selain itu, Gary Neville juga kalau yakin kekuatan yang dimiliki "Setan Merah" bakal membuat tim lain gemetar ketakutan.

Musim lalu MU meraih gelar juara Liga Primer untuk kali kedua secara beruntun. Kesuksesan tersebut dilengkapi dengan piala Liga Champions usai mengalahkan Chelsea --yang juga jadi rival terdekat di Premiership.

Menjelang dimulainya Liga Primer musim anyar, MU belum mendatangkan pemain baru bernama besar. Tapi dengan materi musim lalu pun "Red Devils" sudah jadi favorit dan menakutkan buat lawan.

"Saya pikir pada suatu waktu kami bisa mengintimidasi. Ketika Anda punya pemain-pemain yang bisa berhadapan satu lawan satu dengan lawan seperti yang kami miliki di skuad kami, itu adalah hal yang paling mengintimidasi," ucap Neville seperti dikutip The Sun, Selasa (12/8/2008).

Skipper MU yang baru pulih dari cedera panjang tersebut menilai bahwa tim lain akan kian ketar-ketir karena pemain depan MU bukan cuma lihai melewati lawan ketika bertarung satu lawan satu, tapi juga tangguh di udara dan punya fisik kuat.

"Kami bisa menghadapi perlakuan terkeras dari bek Eropa atau Inggris. Para pemain depan kami sangat mengintimidasi untuk dilawan --saya bermain melawan mereka dalam latihan," tegas Neville.

Lini depan MU diisi oleh sejumlah nama bernaluri menyerang tinggi seperti Carlos Tevez, Ryan Giggs, Wayne Rooney, Nani dan Cristiano Ronaldo. Di atas lapangan kesemuanya mampu bertukar posisi dan terus bergerak dalam upaya menjebol gawang lawan.

Buat Neville yang sudah membela MU sejak tahun 1992, metode tersebut memang beda dibanding gaya lawas kubu Old Trafford. Tapi itu efektif.

"Tiga atau empat pemain depan kami bisa bermain di semua posisi dan itu menyulitkan lawan. Mereka (lawan) tak tahu siapa yang akan mereka hadapi dari menit ke menit, apalagi dari pertandingan ke pertandingan. Buat kami itu bagus."

"Kami masih memiliki kedisplinan bertahan di tim dan semuanya bercampur bersama. Itu paduan yang bagus," demikian Neville.

Musim lalu MU mencatat rekor produktivitas dan kebobolan paling bagus di Liga Primer. Tim racikan Sir Alex Ferguson itu membuat 80 gol dan kemasukan 22 gol. Total selisih gol yang dicatatkan, 58, pun jadi yang terbaik. (dtc)

Tidak ada komentar: